PRRI( Pemerinta revolusioner republik Indonesia), dibentuk akibat adanya ketidak puasan masyarakat di daerah kepada pemerintah pusat tentang masalah otonomi daerah dan keungan ,hal ini di rasakan di daerah sulawesi dan sumatra, para anggota ABRI terutama para perwira ABRI turut menentang pemerintah pusat karena ketidak adilan tersebut dan mendapat dukunga dari perwira ABRI.Akhirnya perwira ABRI membentuk dewan daerah.
- Dewan Banteng,di bentuk tanggal 20 Desember 1956 di Sumatra barat oleh letkol Ahmad Husein.
- Dewan gajah du bentuk tanggal 22 Desember 1956 di Sumatra utara oleh kolonel Maludin Simbolon.
- Dewan Garuda di bentuk pada pertengahan bulan januari 1957 oleh letkol Barlian.
- Dewan Manguni di bentuk pada tanggal 17 Febuari 1957 di Manado oleh mayor Somba.
Setelah di bentuk dewan tersebut para petinggi ABRI mengadakan pertemuan di Sungai Dareh pada tanggal 9 januari 1958,setelah itu letkol Ahmad Husein mengumumkan dibentuknya PRRI di sumatra barat dan melakukan pemberontakan,untuk melawan pemberontakan tersebut pemerintah melakukan operasi 17 agustus yang di pimpin letkol Ahmad Yani tujuannya untuk menghancurkan pemberontakan dan mencegah campur tangan luar.Sedangkan di Sulawesi setelah di bentuknya dewan Manguni para tokoh memproklamasikan piagam perjuangan rakya semesta( permesta) yang dilakukan oleh kolonel Vence sumualstelah itu permesta bergabung dengan prri pemerintah melakukan operasi merdeka oleh letkol Rukminto Hendraningrat,permesta dapat ditumpaskan pada bulan agustus 1958.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar